Layanan Travel dan Kesehatan Segera Hadir di Grab

Jakarta, Selular.ID – Tahun ini Grab sepertinya tidak setengah-setengah dalam memberikan layanan, sehingga Grab mengukuhkan platformnya sebagai superapp, di AsiaTenggara.

Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia menjelaskan, untuk mendukung sebagai superapp Grab akan memperluas layanannya ke bidang travel dan kesehatan di tahun ini.

“Tahun ini sudah bisa dipastikan Grab akan menambah layanannya, sehingga memudahkan pengguna memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan pengguna tidak usah mencari ke aplikasi lain cukup membuka Grab semua terpenuhi,”ujar Ridzki, di Jakarta (13/02/19).

Untuk layanan travel dan tour, tiket transportasi, hotel dan lainnya, Grab menggandeng penyedia jasa pemesanan tiket transportasi, hotel dan lainnya, Booking Holdings.

Grab telah bekerjasama dengan Induk perusahaan Booking.com, agoda.com, dan Rentalcars.

“Kerjasama ini, diharapkan bisa menjadi solusi perjalanan bagi para travelers di Indonesia, Asia Tenggara hingga dunia,” ujar Tan.

Sementara, untuk layanan kesehatan atau online Healthcare, Grab bekerja sama dengan perusahaan asal China, Ping A Good Doctor.

Dijelaskan Ridzki, pengguna bisa konsultasi kesehatan, memesan obat, booking ahli kesehatan lewat aplikasi Grab.

“Konsultasi medis, pengiriman obat, booking konsultan, info dokter semua akan tersedia. Jadi bagaimana caranya kami dapat memberi transparasi ke pengguna terkait layanan kesehatan,”kata Ridzki.

Namun kapan kepastian waktu penambahan travel dan kesehatan, Ridzki menuturkan akan diinformasikan dalam waktu dekat.

“Pokoknya tahun ini, di kuartal berapa ditunggu saja,”kata Ridzki

Ridzki menambahkan, tahun ini kebutuhan akan layanan traveling dan online healthcare semakin meningkat.

Diketahui sepanjang tahun 2018, ada banyak strategi yang telah direalisasikan Grab untuk mencapai target sebagai superapp, selain akan menambah dua layanan,  Grab bermitra dengan platform e-commerce dan pembayaran digital besar, yakni Tokopedia dan Ovo, untuk memperkuat ekosistemnya di Indonesia.

Kini, Grab mengklaim telah menguasai 60 persen pangsa pasar di Indonesia untuk ride-hailing (motor) dan 70 persen untuk GrabCar.