Secara khusus, beberapa perbedaan antara sistem ini dengan Android murni, terdapat pada dukungan gesture, pusat keamanan, screen on, dukungan komunikasi, tampil lock screen, long screenshot, dan lain sebagainya.
Sementara itu, sistem buatan OPPO ini juga menghilangkan beberapa pengaturan yang ditawarkan oleh Android, seperti kemampuan untuk membatasi penggunaan data latar belakang aplikasi, Data Settings, pengaturan alarm yang dibatasi, dan lainnya.
Namun, meskipun membawa berbagai fitur khusus yang beberapa dirancang untuk menyerupai iOS dan menghapus beberapa pengaturan, ColorOS tidak meninggalkan fitur-fitur utama yang ada dalam sistem Android.
Dalam hal ini, termasuk juga dukungan untuk mengganti bahasa, yang secara mendasar juga didukung oleh sistem operasi Android secara standar, apa pun versi dari Android tersebut.
Cara Mengubah Pengaturan Bahasa di Sistem ColorOS Buatan OPPO
Secara garis besar, fitur ganti bahasa di atas mendukung semua perangkat Android buatan OPPO yang menggunakan ColorOS. Kalau pun berbeda, paling bedanya hanya pada penamaan atau penempatan menu dari masing-masing opsi.
Selain itu, ada satu hal yang perlu diperhatikan, bahwa dukungan bahasa (ketersediaan jenis bahasa) bisa saja berbeda-beda pada setiap perangkat. Bisa jadi, contohnya pada beberapa perangkat Global, tidak terdapat dukungan Bahasa Indonesia.
Sebagai tambahan informasi, saat ini ColorOS telah berada di versi keenam. Pada versi terbarunya tersebut, OPPO telah menggunakan Android 9 Pie sebagai dasar pengembangannya.
Berbasis sistem operasi Android tersebut, OPPO menawarkan tampilan yang lebih segar, lengkap dengan dukungan mesin kecerdasan di dalamnya untuk membuat sistem lebih lancar dan membuat daya tahan baterai lebih awet.
Menariknya, hampir sama dengan MIUI buatan Xiaomi, sistem baru dari OPPO ini juga dirancang untuk menyambangi perangkat-perangkat lama buatannya.