Nokia 9 PureView Resmi, Usung 5 Kamera Belakang

Layar Nokia 9 PureView menampilkan diagonal 5,99 inci dengan rasio aspek 18:9 resolusi QHD+, yang berarti 1440 x 2880 dan merupakan panel OLED. HMD Global akhirnya menggunakan teknologi pemindai sidik jari di bawah layar yang baru.

Nilai jual utama Nokia 9 PureView terletak di kamera belakang. Perangkat memiliki lima sensor dengan optik ZEISS di bagian belakang, dua di antaranya RGB dan tiga lainnya monokrom.

Saat mengambil foto, semua sensor bekerja bersamaan untuk mengumpulkan pencahayaan, detail, dan data warna, dan dijahit bersama untuk hasil akhir. Menurut HMD, mengambil satu foto menghasilkan setidaknya 60MP data pencitraan yang diproses.

Ini dimungkinkan dengan co-prosesor image khusus. Pengguna akan bisa menggunakan editor kedalaman untuk menyesuaikan efek bokeh setelah foto diambil. Dan ya, itu bisa menembak RAW.

Nokia 9 PureView ditenagai Qualcomm Snapdragon 845. Ya, itu adalah chipset keluaran tahun lalu. Menurut HMD, pengaturan 5-kamera membutuhkan banyak kerja sama dengan Qualcomm. Meluncurkan PureView tidak akan mungkin sekarang jika HMD bersikeras mengembangkan algoritma yang sama untuk Snapdragon 855.

Di sektor memori, Nokia 9 PureView masih datang dengan spek standar flagship tahun lalu yakni RAM 6GB dan penyimpanan 128GB, dan tidak memiliki jack headphone.

Tidak lupa, Nokia 9 PureView memiliki sertifikat IP-67 yang artinya handset tahan air dan debu. Tidak diketahui kapasitas resmi, tetapi HMD mengklaim waktu bicara 4G hingga 28 jam dan waktu siaga hingga 16,5 hari dengan sekali pengisian daya.

Sama seperti model besutan HMD lainnya, Nokia 9 PureView mengadopsi Android One. Ini berarti antarmuka ponsel tanpa modifikasi dan perangkat akan mendapat jaminan pembaruan OS setidaknya dua tahun dan patch keamanan selama tiga tahun setelah diluncurkan.

Nokia 9 PureView akan diluncurkan dengan Android 9 Pie dengan biaya $699 (setara Rp9,8 juta) dan perangkat akan tersedia pada bulan Maret.